Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandungkadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur.
Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak sebelumnya, sementara yang lainnya harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus, dikukus atau diuapkan, digoreng (agak jarang), atau disangrai. Sayuran berbentuk daun yang dimakan mentah disebut sebagai lalapan.
Warna hijau yang ada
pada daun sayuran berasal dari adanya pigmen klorofil (zat hijau daun).
Klorofil ini dipengaruhi oleh pH (keasaman) dan berubah warna menjadi hijau olive dalam kondisi asam, dan berubah menjadi hijau cerah dalam kondisi basa. Sejumlah asam tadi dikeluarkan dari batang sayuran dalam proses memasak, khususnya bila dimasak tanpa penutup.
Klorofil ini dipengaruhi oleh pH (keasaman) dan berubah warna menjadi hijau olive dalam kondisi asam, dan berubah menjadi hijau cerah dalam kondisi basa. Sejumlah asam tadi dikeluarkan dari batang sayuran dalam proses memasak, khususnya bila dimasak tanpa penutup.
Warna kuning/oranye
yang ada pada buah-buahan berasal dari zat yang bernama karotenoid. Dimana zat
ini juga dipengaruhi oleh proses memasak yang normal atau perubahan pH (zat
asam).
Warna merah/biru pada beberapa buah dan sayuran (contoh: kubis merah dan buah blackberry) adalah karen zat anthocyanin, yang mana zat ini sensitif terhadap perubahan pH. Ketika pH dalam keadaan netral, pigmen berwarna ungu, ketika terdapat asam, menjadi merah, dalam kondisi basa, menjadi biru. Pigmen ini sangat larut dalam air.
Untuk keamanan pangan, para CDC merekomendasikan penanganan buah-buahan yang tepat dan persiapan untuk mengurangi risiko kontaminasi makanan dan keracunan makanan. Buah-buahan segar dan sayuran harus dipilih dengan hati-hati. Di toko, mereka tidak boleh rusak atau memar dan pra-potong potong harus didinginkan atau dikelilingi oleh es. Semua buah-buahan dan sayuran harus dicuci sebelum makan. Harus dilakukan tepat sebelum menyiapkan atau makan untuk menghindari kerugian prematur.
Buah-buahan dan sayuran harus disimpan terpisah dari makanan mentah seperti daging, unggas, dan makanan laut, serta peralatan memasak apapun atau permukaan yang mungkin bersentuhan dengan mereka (misalnya talenan). Buah-buahan dan sayuran, jika mereka tidak akan dimasak, harus dibuang jika mereka telah menyentuh daging mentah, unggas, makanan laut atau telur. Semuanya dipotong, dikupas, atau buah-buahan dan sayuran yang dimasak harus didinginkan dalam waktu 2 jam. Setelah waktu tertentu, bakteri berbahaya dapat tumbuh pada mereka dan meningkatkan risiko keracunan makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar